💬 Live Chat

Apa itu Pengindeksan Pertama Seluler - Jawaraspeed

#Sel surya pertama adalah penemuan revolusioner yang terus menginspirasi terobosan ilmiah saat ini.

Ini menunjukkan kepada semua orang apa yang mungkin ketika menggabungkan sains dengan tekad- bahkan jika itu menyebabkan kegagalan awal.

Pada akhirnya, ketekunan itu menghasilkan produk yang sukses yang telah meningkatkan kualitas hidup umat manusia dalam banyak hal selama bertahun-tahun.

Sel surya saat ini menggunakan lapisan tipis dari beberapa bahan untuk mencapai hasil yang sama.

Bahan yang digunakan untuk sel surya termasuk silikon, telluride kadmium, silikon amorf dan tembaga indium bismuth selenide (CIS).

Bahan silikon yang paling umum digunakan adalah wafer silikon yang tebalnya antara 0,4 dan 0,6 milimeter.

Wafer ini ditempatkan di antara dua elektroda yang terbuat dari pelat logam – satu positif dan satu negatif.

Elektroda positif menarik elektron bebas dari wafer dengan proton bermuatan negatif dari larutan air yang mengelilinginya.

Elektron bebas kemudian melakukan perjalanan ke elektroda negatif dan menciptakan listrik.

Sel surya asli Hemingway menggunakan silinder kaca sebagai lapisan luar isolasi dan pelat logam sebagai katoda.

Keduanya ditutupi dengan lapisan tipis silikon oksida.

Lapisan oksida ini memiliki dua tujuan: membuat seluruh panel transparan dan mencegah adsorpsi elektron yang tidak diinginkan oleh atom dalam kaca.

Begitu berada di pelat logam, elektron dengan mudah lolos ke anoda melalui celah udara.

Karena pertimbangan tersebut, para ilmuwan menyebut sel surya pertama ini sebagai ‘konsentrator’.

SEL SURYA PERTAMA SANGAT MAHAL DAN HANYA BERTAHAN DALAM WAKTU SINGKAT.

Namun, para ilmuwan baru-baru ini mengembangkan versi yang lebih terjangkau yang dapat digunakan di dalam ruangan – tanpa sinar matahari langsung – dan bertahan selama beberapa dekade pada suatu waktu.

Sel-sel yang lebih murah ini masih memerlukan perawatan rutin tetapi mengurangi beberapa biaya awal yang terlibat dalam pengembangannya.

Meski begitu, sel-sel yang lebih terjangkau ini masih terbilang tidak efisien dibandingkan dengan sumber energi lain.

SEL SURYA PERTAMA DITEMUKAN OLEH FISIKAWAN JERMAN KARL RUDOLF HEMINGWAY PADA TAHUN 1954.

Sel surya ini menggunakan lapisan kaca tipis sebagai isolator dan memusatkan sinar matahari ke katoda kedua, logam.

Proses ini menciptakan listrik dengan mentransfer elektron dari katoda logam ke gas, atau plastik, anoda primer.

Hasilnya adalah prototipe yang sukses, tetapi tidak terlalu efisien dan membutuhkan perawatan rutin.

Seiring waktu, para ilmuwan telah memperbaiki desain asli ini untuk membuat sel surya saat ini.

SELENGKAPNYA TONTON VIDEO INI

Tools SEO + AI GRATISLihat semua →
© Copyright 2024 Alamat Kp.Partel RT/03 RW/09 Cibatu Garut WEST JAVA Indonesia Kode Pos 44185 | WA +6285864523924 jWS: Jawara Speed Jasa Optimasi Pagespeed + SEO Website Indonesia | Privacy Policy | Terms and Conditions | Disclaimer