💬 Live Chat

Penyimpanan Gratis Berkurang 60 Persen - Jawaraspeed

Peran Pemerintah Pusat dalam Penyiangan telah berkurang dengan adanya pemerintahan baru yang dilimpahkan.

Sekarang terserah masing-masing negara bagian untuk mengelola ekonominya sendiri.

Selain itu, alokasi keuangan diserahkan kepada provinsi di mana perwakilan dipilih secara lokal.

Akibatnya, banyak Penyiasat menggunakan crowdfunding untuk menutupi pengeluaran mereka.

Dalam beberapa kasus, pendanaan datang dari donor di luar negeri.

Meskipun ini adalah awal yang baik, masih ada jalan panjang sebelum semua orang dapat membeli makanan dan kebutuhan dasar.

DEFISIT TELAH MENYUSUT SEJAK MENTERI KEUANGAN SRI MULYANI INDRAWATI MENYAMPAIKAN RENCANANYA UNTUK MEMOTONG PENGELUARAN PEMERINTAH HINGGA TIGA PULUH PERSEN.

Rekomendasinya telah menerima pujian dari publik dan media.

Menurut banyak orang, rencana itu diperlukan karena utang publik telah meningkat menjadi delapan puluh persen dari PDB.

Sebagai tanggapan, warga telah mengurangi pengeluaran mereka dalam persiapan untuk pemulihan ekonomi.

Ini termasuk menyimpan makanan dan menyiapkan rumah mereka untuk mengantisipasi penurunan kegiatan ekonomi.

Tampaknya warga mulai memahami bahwa defisit tidak dapat dikurangi tanpa memotong pengeluaran terlebih dahulu.

Ketika Sri Mulyani Indrawati, Managing Director Bank Dunia yang baru mempresentasikan laporannya yang berjudul 'Indonesia: Era Baru Pertumbuhan Ekonomi' pada pertemuan tahunan Bank Dunia pada April 2015, negara ini baru saja melewati tahun terberatnya sejak Resesi Hebat.

Ekonomi menyusut tujuh persen, kontraksi kedua berturut-turut dan ketiga dalam lima tahun.

Pemerintah berhasil mengurangi defisitnya menjadi lima persen dari PDB tetapi dikritik karena gagal memangkas pengeluaran secara efektif.

Akibatnya, defisit menyusut sejak Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan rencananya memangkas belanja pemerintah hingga tiga puluh persen.

Akibatnya, banyak Penyiasat menggunakan crowdfunding untuk menutupi pengeluaran mereka.

Menurut survei online Anta-Kota yang dilakukan KompasTV pada tahun 2017, empat puluh empat persen responden berpenghasilan rendah antara lima ratus ribu hingga satu juta rupiah per bulan (Penyasat).

Ini termasuk individu, perusahaan, kelompok masyarakat dan organisasi nirlaba yang menutupi pengeluaran bulanan mereka dengan sumbangan dari anggota atau sponsor.

Dalam beberapa kasus, pendanaan berasal dari donor di luar negeri.

Meskipun ini merupakan awal yang baik, jalan menuju pemulihan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia masih panjang.

Saat kita memasuki tahun yang sulit bagi perekonomian Indonesia, defisit telah menyusut berkat peningkatan kontrol pengeluaran oleh pemerintah dan pengurangan peran oleh lembaga pusat.

Namun, akan sulit bagi semua pemangku kepentingan - lembaga pemerintah, perusahaan, dan individu - untuk melakukan pemotongan secara efektif sampai pemulihan ekonomi sudah dekat.

Sampai saat itu, kita akan terjebak menyaksikan ekonomi kita menyusut setiap tahun!

SELENGKAPNYA TONTON VIDEO INI
Tools SEO + AI GRATISLihat semua →
© Copyright 2024 Alamat Kp.Partel RT/03 RW/09 Cibatu Garut WEST JAVA Indonesia Kode Pos 44185 | WA +6285864523924 jWS: Jawara Speed Jasa Optimasi Pagespeed + SEO Website Indonesia | Privacy Policy | Terms and Conditions | Disclaimer